Welcome to Kedep Rastafara

thaks to Bradda n sista yang udah mau mampir di Blog kami. Kedep reggae community suatu perkumplan atau komunitas yang menjunjung tinggi para pecinta Reggae di indonesia. suatu kebanggaan tersendiri bagi para pecinta musik Reggae karena telah meningkatnya perkembangan musik Reggae di INDONESIA. Musik reggae Indonesia telah bangkit. Hal ini ditandai munculnya musisi-musisi reggae yang ikut meramaikan industri musik Indonesia yang dari jaman ke jaman powered by Pop music. Banyaknya media-media yang mengangkat tema tentang perkembangan musik reggae di Indonesia belakangan ini juga merupakan sebuah indikasi “the uprising of Indonesia reggae music” telah dimulai. Kita mengenal Mas Tony Q Rastafara, Steven and Coconut Trees, Souljah, Ras Muhammad, Pasukan Lima Jari, UpRising, Gangstarasta, Joni Agung and Double T sebagai “reggae musicians” yang turut meramaikan jagad musik reggae tanah air. Kabar gembira buat kita semua karena kita tidak lagi harus susah payah untuk bisa mendengarkan sebuah alunan musik reggae. Sekarang sudah banyak radio station yang sesekali memutarkan musik reggaa, bahkan berkali-kali.

Jumat, 28 Januari 2011

Tony Q Rastafara: Kembali ke "Original"

KEDEP RASTAFARA ".. Dedengkot reggae Indonesia, Tony Waluyo Sukmoasih atau dikenal sebagai Tony Q Rastafara, baru saja merilis album kedelapan, Akustik Kurangtambah. Album berisi 11 lagu ini makin meneguhkan nama Tony sebagai musisi yang mencintai reggae dengan balutan musik tradisional.
”Sudah menjadi komitmen saya ikut mengangkat musik bernuansa etnis. Biar alat-alat musik asli Indonesia dikenal,” kata lelaki kelahiran Semarang, 27 April 1961, ini.
Di belantika musik internasional, publik lebih apresiatif terhadap musik yang menampilkan kekayaan alat tradisional. ”Suling, siter jawa, biola not melayu, kecak, semua musik tradisional layak kita angkat. Band-band reggae di Indonesia juga sudah mulai mengolaborasikan alat-alat musik tradisional,” katanya.
Tony juga puas dengan penjualan album fisik yang termasuk menggembirakan. Walau versi digital bajakan mudah didapat, para penggemar Tony, yang dikenal sebagai Manteman, punya kebanggaan tersendiri jika bisa mendapatkan album fisik, yang sampul depannya dilukis sendiri oleh Tony.
”Teknologi memang tak terbendung. Orang dengan mudah bisa berbagi musik digital di internet. Tetapi, mari kita kembali ke original,” kata Tony. Memiliki album fisik akan punya kenangan dan kebanggaan tersendiri, berbeda dengan lagu digital

Tidak ada komentar:

Posting Komentar